Kancing natural Kancing kerang


Kancing alami Kancing natural Kancing kerang

Kancing alami Kancing natural Kancing kerang dan Kancing tulang adalah kancing yang dibuat dari bahan bahan alami yang terdapat di alam, beberapa contoh berdasar bahan alaminya adalah kancing:

  1. Tulang
  2. Kerang
  3. Kayu
  4. Gading
  5. Batok kelapa
  6. Biji-bijian
  7. Karet yang dikeraskan
  8. Bambu

Penggunaan dari bahan alami atau natural pada kancing baju pada saat ini umumnya adalah untuk mendapatkan keunikan bentuk dan warna yang dihasilkan oleh bahan alami tersebut. Pemakaian bahan alami menghasilkan kancing yang berbeda satu sama lain, tidak bisa seragam. Ada juga pemakaian kancing alami untuk memanfaatkan limbah atau sisa sisa bahan alami yang tidak terpakai misal kulit batok kelapa.

Kelebihan

Keberagaman tersebut menciptakan keunikan kancing alami, dan tentu penggunaan bahan alami membuat sangat mudah untuk didaur ulang oleh alam, bersahabat dengan lingkungan tidak banyak mengandung bahan kimia.

Kekurangan

keterbatasan sumber dan keberlanjutannya membuat bahan alami umumnya berharga mahal dan digunakan hanya oleh desainer atau produk produk tidak dalam skala masal. Beberapa bahan alami sudah sangat jarang pemakaiannya, karena bahan dasarnya terlarang untuk diperjual belikan seperti kancing berbahan dasar gading gajah. Hal lainnya adalah produksi dari awal ketersedian bahan baku, sebagai contoh kancing dari cangkang kerang mutiara, bahan dasar cangkang mutiara di Indonesia umumnya didapat dari pembudidaya kerang air tawar di lombok. Harga cukup murah disana, untuk pengerjaan kerang dikirim ke sentra produksi kancing yang umumnya di pulau Bali atau Jawa, dan pengiriman tidak bisa asal-asalan. Cangkang kerang mutiara mudah hancur bila terbanting atau tertekan, sehingga tidak dapat diolah menjadi kancing, kerapuhan, ketersediaan dan letak sumber daya alam membuat harga kancing alami tidaklah murah, tapi dengan semua itu tentu ada kepuasan dan keeksklusifan hasil yang didapat.

Sebagai catatan juga kancing alami ini bisa berharga murah bila didapatkan dari pemanfaatan bahan bahan sisa yang tidak terpakai disekeliling kita, misal batok kelapa atau kayu. Tentu kreatifitas dan kejelian melihat peluang membuat bahan bahan sisa tersebut mendapatkan nilai tambah dari sekedar limbah.

Regards

Ervan